Adab-adab Di Dalam Masjid

0

                                                 

        Masjid merupakan tempat ibadah yang memiliki kekhususan tersendiri dalam kehidupan umat Islam. Di dalamnya, terjalin hubungan spiritual antara individu dengan Sang Pencipta. Adab-adab yang harus dipatuhi di masjid menjadi landasan yang penting dalam menjaga kebersihan, ketertiban, serta keheningan di tempat suci ini. Pentingnya adab-adab di masjid tidak hanya terkait dengan aspek fisik, tetapi juga menyangkut nilai-nilai etika dan spiritual yang menjadi landasan dalam beribadah.

       Adab-adab di masjid mengajarkan umat Islam tentang pentingnya tata krama dan sikap sopan santun dalam berinteraksi. Di sinilah pentingnya untuk menjaga kebersihan diri, mengenakan pakaian yang sopan dan layak, serta memastikan ketenangan dan keheningan di dalam masjid. Sikap ini mencerminkan penghormatan terhadap tempat ibadah yang dianggap suci dalam kepercayaan umat Islam.

        Selain itu, adab-adab di masjid juga mengajarkan tentang pentingnya konsentrasi dan khushu' (khusyuk) dalam beribadah. Ketika berada di masjid, seseorang diharapkan untuk fokus dan mengalihkan perhatian sepenuhnya kepada ibadah yang dilakukan. Hal ini mencakup menghindari perbincangan yang tidak penting atau kegiatan yang dapat mengganggu khusyuk diri sendiri atau orang lain yang sedang beribadah.

        Dengan mematuhi adab-adab di masjid, umat Islam dapat menciptakan lingkungan yang mendukung ibadah yang khusyuk dan mendalam. Sikap hormat, ketertiban, kebersihan, serta ketenangan yang dijunjung tinggi di masjid mencerminkan rasa tanggung jawab dan penghormatan terhadap tempat suci sebagai wujud pengabdian kepada Allah SWT.

Berikut contoh adab-adab di dalam masjid:

                                      DI DALAM MASJID

1. Masuk masjid dengan mendahulukan kaki kanan dan membaca doa masuk masjid.

2. Berdiam diri di masjid (i’itikaf) dan melakukan sholat tahiyatul masjid dua rakaat.

3. Tidak boleh berjalan melewati didepan orang yang sedang melaksanakan sholat.

4. Memperbanyak dzikir kepada Allah atau membaca Al Qur’an.

5. Berpakaian sopan dengan menutup semua aurat.

6. tidak boleh meludah atau mengotori masjid.

7. Menjaga kebersihan dan juga kesucian masjid.

8. Keluar masjid mendahulukan kaki kiri dan membaca doa keluar masjid.

ADZAN

1. Melakukan adzan dengan ikhlas karena Allah, tidak bertujuan mencari upah darinya.

2. Badan dalam keadaan suci dari hadats kecil maupun besar.

3. Adzan dengan berdiri dan menghadap kiblat.

4. Memalingkan kepala, leher, dan dada kearah kanan ketika melantunkan “ Hayya alas Shalat” dan ke kiri ketika “Hayya alal Falah”

5. Memasukkan jari telunjuk ke lubang telinga.

6. Bersuara dengan keras. Dan memutus tiap-tiap kalimat serta tidak menyambungnya.

7. Tidak bicara saat sedang Adzan.

8. Membaca do’a setelah Adzan.

9. Adzan dan iqomah dilakukan satu orang.

SHALAT

1. Shalat dengan berjama’ah.

2. Melaksanakan shalat di awal waktu.

3. Memperhatikan letak barisan antar laki-laki, anak-anak dan perempuan.

4. Menempelkan pundak, lutut dan mata kaki denga n teman di sebelahnya.

5. Berpakaian yang sopan dengan menutup aurat.

6. Bersiwak dan membaca doa masuk shaf.

7. Memakai kopyah atau surban serta minyak wangi.

8. Berhenti pada tiap-tiap ayat fatihah dengan sekali bernafas.

9. Menjawan “amin” ketika imam membaca “ waladhalliin”

10. Membaca bacaan ruku’ dan sujud dengan tenang atau tidak tergesa-gesa.

11. Saat berdiri mengarahkan pandangan kearah tempat sujud.

12. Bagi kaum laki-laki membuka mata kaki tidak isbal.

13. Tidak mendahului imam dalambergerak.

14. Melakukanya dengan khusyu’ dengan memperhatikan sunnah sunnahnya dan tidak memikirkan sesuatu selain Allah.

15. Mengangkat tangan ketika mengucap”takbir intiqal” kecuali hendak  sujud dan bangkit dari duduk.

16. Menempelkan hidung ke lantai.

17. Duduk istirohah (sebelum berdiri)

BERDO’A

1. Badan dalam keadaan suci dan bersih dari hadats.

2. Menggunakan do’a yang telah di ajarkan Rasulullah

3. Memulai dengan hamdalah dan shalawat nabi

4. Berdo’a dengan menghadap kiblat.

5. Berdo’a dengan ikhlas dan menyuarakan do’a tidak terlalu keras dan juga tidak terlalu pelan.

6. Meyakini bahwa do’a yang kita baca akan di kabulkan oleh Allah.

7. Memperbanyak istigfar dan bertaubat atas dosa-dosa yang telah diperbuat.

8. Tidak tergesa gesa dalam berdo’a.

9. Mengangkat tangan ketika berdo’a.

10. Memilih waktu-waktu mustajab.

11. Memilih tempat tempat mustajab.

MEMBACA AL-QUR’AN

1. Suci dari hadats dengan melakukan mandi atau berwudhu.

2. Memulai bacaan dengan ta’awudh dan basmalah.

3. Membaca dengan tartril yaitu dengan memperhatikan tajwid, waqof dan makharijul khuruf.

4. Bersuara merdu dan lembut.

5. Merenungi serta memperjatikan isi kandungan dan maksud dari bacaan.

6. Bersedih ketika membaca ayat-ayat peringatan atau adzab dan bergembira ketika ketika membaca ayat-ayat yang mengandung berita gembira.

7. Memperbanyak bacaan.

 

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)